Berikut terjemahan teks ke dalam Bahasa Indonesia:
10 Kata Tionghoa yang Sulit Diterjemahkan dan Apa Makna Sebenarnya
Beberapa kata lebih dari sekadar simbol linguistik; mereka adalah cerminan budaya yang mendalam. Dalam bahasa Mandarin, ada banyak kata seperti itu yang membawa konotasi budaya yang unik, gagasan filosofis, atau kearifan hidup, sehingga sangat sulit untuk menerjemahkannya secara akurat hanya dengan satu kata Bahasa Inggris. Memahami kata-kata yang "sulit diterjemahkan" ini akan memungkinkan Anda menghargai keindahan bahasa Mandarin dan esensi budaya Tionghoa dengan lebih mendalam. Hari ini, mari kita jelajahi 10 kata Tionghoa tersebut dan mengungkap makna sebenarnya.
Kata-kata yang Mendefinisikan Budaya dan Pemikiran Tionghoa
1. 缘分 (Yuánfèn)
- Makna Harfiah: Hubungan/takdir yang telah ditentukan.
- Makna Sebenarnya: Mengacu pada pertemuan, koneksi, atau hubungan yang ditakdirkan antarmanusia. Ini lebih dari sekadar kebetulan, menyiratkan ikatan misterius yang telah ditentukan, baik itu cinta, persahabatan, atau ikatan keluarga.
- Contoh: “我们能在这里相遇,真是缘分啊!” (Sungguh yuanfen kita bisa bertemu di sini!)
2. 撒娇 (Sājiāo)
- Makna Harfiah: Bertingkah manja/genit.
- Makna Sebenarnya: Mengacu pada tindakan bertingkah lucu, menggemaskan, atau sedikit kekanak-kanakan kepada orang terdekat (seperti orang tua atau pasangan) untuk menunjukkan ketergantungan, mencari perhatian, atau mencapai tujuan tertentu. Ini adalah perilaku yang menyiratkan kerentanan dan keintiman.
- Contoh: “她一撒娇,男朋友就什么都答应了。” (Begitu dia sajiao, pacarnya langsung mengabulkan semua permintaannya.)
3. 关系 (Guānxì)
- Makna Harfiah: Hubungan.
- Makna Sebenarnya: Dalam budaya Tionghoa, "guanxi" lebih dari sekadar koneksi antarmanusia; ini secara khusus merujuk pada jaringan sosial yang dibangun di atas timbal balik, kepercayaan, dan ikatan emosional. Ini sering menyiratkan pengaruh informal yang diperoleh melalui saling membantu dan interaksi, yang dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai urusan atau mengakses sumber daya.
- Contoh: “在中国办事,关系很重要。” (Di Tiongkok, guanxi sangat penting untuk menyelesaikan berbagai urusan.)
4. 上火 (Shànghuǒ)
- Makna Harfiah: Mendapat api/panas.
- Makna Sebenarnya: Ini adalah konsep dari Pengobatan Tradisional Tiongkok (TCM), mengacu pada serangkaian gejala tubuh yang tidak nyaman seperti sariawan, sakit tenggorokan, sembelit, lekas marah, yang biasanya terkait dengan konsumsi makanan pedas/gorengan atau begadang. Ini bukan peradangan dalam pengobatan Barat, melainkan kondisi ketidakseimbangan dalam tubuh.
- Contoh: “最近老熬夜,我有点上火了。” (Akhir-akhir ini sering begadang, saya jadi agak shanghuo.)
5. 面子 (Miànzi)
- Makna Harfiah: Wajah.
- Makna Sebenarnya: Mengacu pada martabat, reputasi, status sosial, dan citra seseorang. Dalam budaya Tionghoa, menjaga "mianzi" diri sendiri dan memberi "mianzi" kepada orang lain sangatlah penting, memengaruhi perkataan, tindakan, dan interaksi sosial seseorang.
- Contoh: “你这样做,让他很没面子。” (Apa yang kamu lakukan membuatnya sangat kehilangan mianzi.)
6. 凑合 (Còuhé)
- Makna Harfiah: Mengatur/memperbaiki seadanya.
- Makna Sebenarnya: Mengacu pada tindakan mengelola, bertahan, atau menerima sesuatu yang tidak sempurna tetapi masih dapat diterima. Ini mencerminkan sikap pragmatis, fleksibel, dan terkadang sedikit pasrah terhadap hidup.
- Contoh: “这件衣服虽然旧了点,但还能凑合穿。” (Meskipun pakaian ini agak lusuh, tapi masih bisa couhe dipakai.)
7. 孝顺 (Xiàoshùn)
- Makna Harfiah: Berbakti/patuh.
- Makna Sebenarnya: Mengacu pada rasa hormat, cinta, dukungan, dan kepatuhan anak-anak terhadap orang tua mereka. Ini adalah kebajikan yang sangat penting dalam budaya tradisional Tionghoa, menekankan rasa terima kasih dan tanggung jawab terhadap orang yang lebih tua.
- Contoh: “他是一个非常孝顺的孩子。” (Dia adalah anak yang sangat xiaoshun.)
8. 留白 (Liúbái)
- Makna Harfiah: Meninggalkan kosong/ruang putih.
- Makna Sebenarnya: Berasal dari seni tradisional Tionghoa (seperti lukisan kuas tinta), ini mengacu pada tindakan meninggalkan ruang kosong dalam sebuah karya untuk memberi ruang imajinasi bagi penonton atau untuk menonjolkan subjek utama. Diperluas ke kehidupan dan komunikasi, ini berarti tidak berbicara terlalu definitif atau melakukan sesuatu secara ekstrem, meninggalkan ruang untuk fleksibilitas.
- Contoh: “他的演讲很有艺术性,懂得留白。” (Pidatonya sangat artistik, ia tahu cara liubai.)
9. 走心 (Zǒuxīn)
- Makna Harfiah: Jalan hati/masuk ke hati.
- Makna Sebenarnya: Mengacu pada tindakan melakukan sesuatu dengan sepenuh hati, mengerahkan emosi dan upaya yang tulus, bukan hanya sekadar menjalankan tugas. Ini menekankan ketulusan dan investasi emosional.
- Contoh: “这首歌唱得很走心,我听哭了。” (Lagu ini dinyanyikan dengan sangat zouxin, saya sampai menangis.)
10. 佛系 (Fóxì)
- Makna Harfiah: Gaya Buddhis.
- Makna Sebenarnya: Mengacu pada sikap hidup yang tidak kompetitif, merasa puas dengan apa yang dimiliki, dan menyikapi segala sesuatu dengan santai. Ini berasal dari konsep Buddhis 'tanpa keinginan', tetapi sering digunakan oleh anak muda untuk menggambarkan kurangnya antusiasme atau ambisi terhadap hidup dan pekerjaan.
- Contoh: “他现在工作很佛系,不加班,不内卷。” (Dia sekarang sangat foxi di tempat kerja, tidak lembur, tidak ikut persaingan internal.)
Kata-kata ini adalah jendela untuk memahami budaya dan pemikiran Tionghoa. Dengan mempelajarinya, Anda tidak hanya akan memperkaya kosakata Anda tetapi juga mendapatkan apresiasi yang lebih mendalam terhadap pesona unik bahasa Mandarin.